Institusion
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Author
Rosnalida, Siska
Hendarsih, Sri
Subject
BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Datestamp
2018-01-02 06:12:53
Abstract :
Latar Belakang: Dismenorea adalah rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi. Nyeri
yang hebat saat menstruasi jika tidak segera diatasi dapat mengganggu aktivitas
sehari-hari. Salah satu distraksi yang paling efektif adalah musik, yang dapat
menurunkan nyeri fisiologis, stres, dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian
seseorang dari nyeri dan terapi pemberian bacaan Al Qur?an dapat membuat jiwa
menjadi tenang dan dapat menentramkan.
Tujuan: Diketahuinya perbedaan perubahan intensitas nyeri disminorea dengan
pemberian terapi musik dan terapi bacaan Al Qur?an pada mahasiswi PSIK Stikes
?Aisyiyah Yogyakarta tahun 2012
Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment. Sampel dari penelitian ini
20 mahasiswi Stikes ?Aisyiyah yang mengalami disminorea tanpa penatalaksanaan
farmakologis, metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive
sample. Pengambilan data dengan cara membagi 20 responden menjadi 2 kelompok
yaitu 10 sebagai kelompok eksperimen terapi musik dan 10 orang terapi bacaan Al
Qur?an dan pemberian tanda pada skala nyeri menggunakan NRS (Numerical Rating
Scale)sebelum dan sesudah diberikan terapi musik dan terapi bacaan Al Qur?an
selama 15 menit. Teknik analisa statistik untuk mengetahui perbedaan intensitas
nyeri disminorea dengan pemberian terapi musik dan terapi bacaan Al-Qur?an
menggunakan Uji Chi-Square dan untuk mengetahui perubahan intensitas nyeri
disminorhea dengan pemberian terapi musik dan terapi bacaan Al-Qur?an
menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test.
Hasil: Pemberian terapi musik menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test diketahui
nilai Z hitung sebesar 2,913 dan nilai p=0,004. pemberian terapi bacaan Al-Qur?an
menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test diketahui nilai Z hitung sebesar 2,070 dan
nilai p=0,038. Perbedaan intensitas nyeri disminorea dengan pemberian terapi musik
dan terapi bacaan Al-Qur?an menggunakan Uji Chi-Square diketahui hitung 2?
sebesar
6,667 dan nilai p=0,010. Pada tabel 2?
dengan dk=1 sebesar 3,841, maka hitung 2?
>
tabel 2?
(6,667 > 3,841) dan p<0,05 (0,010 < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan perubahan yang signifikan terhadap intensitas
nyeri disminorea dengan pemberian terapi musik dan terapi bacaan Al Qur?an pada
mahasiswi PSIK Stikes ?Aisyiyah Yogyakarta tahun 2012.
Saran: Mahasiswi yang kurang memahami bacaan Al-Qur?an disarankan
mempelajari lebih dalam tentang bacaan Al-Qur?an sehingga dapat dijadikan media
untuk terapi yang efektif untuk menurunkan nyeri disminorea.