Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Susanto, Ghaida Nur Aziza Fauzia
Subject
Social Science and Political Science
Datestamp
2025-03-17 07:29:24
Abstract :
Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah
untuk memberikan identitas resmi bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun.
Kebijakan ini bertujuan meningkatkan pendataan kependudukan, mempermudah
akses anak terhadap layanan publik, serta memberikan perlindungan dan pengakuan
hukum. Namun, dalam implementasinya di Kota Semarang, program KIA masih
menghadapi kendala seperti rendahnya kesadaran masyarakat, kurang optimalnya
sosialisasi, serta keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan KIA di Kota Semarang dengan
menggunakan pendekatan evaluasi kebijakan menurut William Dunn, yang
mencakup efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pegawai Disdukcapil,
observasi, serta analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan KIA telah memberikan manfaat bagi administrasi kependudukan dan
meningkatkan kepemilikan identitas anak, tetapi masih terdapat kendala dalam
pelaksanaannya. Program jemput bola yang dilakukan ke sekolah-sekolah telah
meningkatkan cakupan kepemilikan KIA, namun belum mencapai target optimal.
Beberapa faktor penghambat dalam implementasi kebijakan ini meliputi kurangnya
koordinasi antara Disdukcapil dengan fasilitas kesehatan dan instansi terkait
lainnya, serta kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya KIA.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kebijakan KIA di
Kota Semarang telah memberikan dampak positif, masih diperlukan peningkatan
dalam berbagai aspek agar implementasinya lebih efektif. Oleh karena itu,
disarankan agar pemerintah meningkatkan anggaran untuk produksi dan distribusi
KIA, memperluas cakupan sosialisasi dengan pendekatan berbasis komunitas, serta
mengembangkan inovasi digital dalam layanan administrasi kependudukan agar
pendaftaran KIA lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Kebijakan Publik, Kartu Identitas Anak,
DISDUKCAPIL Kota Semarang
39. Administrasi Publik 2025