Abstract :
Pengembangan produk pangan dengan memanfaatkan pisang dan kulit pisang
menjadi fruit leather merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan
buah pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh
penambahan hidrokoloid terhadap karakteristik sensori fruit leather yang terbuat dari
campuran pisang dan kulit pisang. Fruit leather diproduksi dengan menggunakan
berbagai jenis hidrokoloid, yaitu karagenan, gum arab, dan pektin, dengan konsentrasi
yang sama sebesar 0,6%. Analisis dilakukan terhadap kadar air, aktivitas air (aw), dan
uji sensori menggunakan metode Check All That Apply (CATA) dan Analysis of
Variance (ANOVA) dengan bantuan software XLSTAT dan SPSS. Hasil analisis
CATA menunjukkan bahwa penambahan hidrokoloid memberikan pengaruh signifikan
terhadap karakteristik tekstur Fruit leather, namun tidak berpengaruh signifikan
terhadap warna, aroma, dan rasa. Produk dengan penambahan hidrokoloid memiliki
atribut yang mirip dengan produk ideal, yang ditandai dengan rasa pisang, tekstur ketika
ditarik kompak/liat, dan tekstur ketika dikunyah keras. Hasil ANOVA menunjukkan
adanya pengaruh signifikan terhadap kadar air, namun tidak terhadap aktivitas air (aw).