Abstract :
Pembelajaran IPA di kelas V SDN Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya selama ini cenderung monoton, dikarenakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarang menggunakan model atau media pembelajaran, hal ini menyebabkan siswa terlihat jenuh, bosan, pasif dan tampak tidak aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakana model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran outdoor learning dalam materi ekosistem pada pembelajaran IPA membuat proses pembelajaran lebih menarik dan siswa tampak antusias dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran outdoor learning. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus perbaikan pembelajaran. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di SDN Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang dengan jumlah laki-laki 5 orang dan perempuan 7 orang. Data yang diambil berupa hasil tes akhir setiap siklus dan hasil pengamatan/observasi. Berdasarkan penelitian diperoleh nilai hasil belajar siswa dari rata-rata kelas mulai siklus 1 mencapai 72,16 dengan persentasi siswa yang lebih dari KKM 58,34 % sedangkan yang kurang dari KKM sebanyak 41,66% dan siklus 2 mencapai 78,66 dengan persentasi siswa yang lebih dari KKM sebanyak 91,66 % dan yang kurang dari KKM 8,34 %. Indikator ketuntasan belajar dalam mata pelajaran IPA adalah 70. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran outdoor learning pada pembelajaran IPA materi ekosistem di kelas V SDN Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya mampu meningkatkan hasil belajar siswa.